Pemkot Tangerang Selatan Ingin Memotong Birokrasi Dengan Aplikasi, TangselBanget.Com – Pada acara yang bertempat di Hotel Grand Zuri Serpong dalam sosialisasi dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan untuk membentuk tim operasional Smart City Tangerang Selatan. Diketahui SDM aparat pada Kota Tangerang Selatan masih sangat minim dan kultur dari birokrasinya masih sangat buruk dalam melakukan pelayanan masyarakat.
Pembentukan dan Operasional Oraganisasi Smart City Kota Tangerang Selatan
Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Tangerang Selatan untuk menjadi Kota Yang Cerdas, Berkualitas, Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi, pada hari Kamis (13/4/2017). Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan acara sosialiasi untuk Pembentukan dan Operasional Oraganisasi Smart City Kota Tangerang Selatan.
Berbagai aplikasi untuk memudahkan masyarakat sangat dibutuhkan agar dapat memangkas birokrasi. Masukan tersebut berasal dari jajaran SKPD, perwakilan Akademisi dan Komunitas berbasis IT yang berada di Kota Tangerang Selatan.
Tujuan Dari Pembuatan Smart City
Kepala Diskominfo Kota Tangerang Selatan Ismunandar, hari ini mengatakan. Lima Tahun ke depan Kota Tangerang Selatan akan menjadi Smart City, Kota yang dapat diharapkan berkelanjutan berdaya saing dan terintegrasi.
Hal tersebut bertujuan agar mempermudah dalam melakukan pengawasan, berkomunikasi dan dapat memberikan pelayanan yang optimal dan baik kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan. Ismunandar mengatakan, Kedepan semua aplikasi-aplikasi yang sudah ada saat ini akan terintegrasi menjadi satu, seperti sistem perijinan online BP2T, Sistem Pengaduan Masyarakat (Siaran Tangsel), Pajak PBP Online dan aplikasi yang sudah berjalan lainnya, sehingga yang diharapkan adalah masyarakat hanya perlu mengakse satu portal saja yang dapat memuat berbagai layanan nantinya.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam sambutannya ia berharap kegiatan sosialisasi Pembentukan Smart City Kota Tangerang Selatan bisa lebih sering lagi dilakukan.