Pemilik Buku Jihad di Bintaro Plaza di Periksa Polisi, TangselBanget.Com – Pada sebuah mall di kawasan bintaro, polisi telah mengamankan pemilik tas berisi buku – buku jihad yang ditemukan di gerai Starbuck Bintaro Plaza, Pondk Aren, Tangerang Selatan.

Belum Diketahui KTP Pemilik Buku

Pemilik dari tas tersebut telah di mintai keterangan di Polres Tangerang Selatan untuk diamankan dan di proses lebih lanjut.

Akan tetapi, pada saat ditanya apakah pemilik tas tersebut sesuai dengan KTP yang ada pada tas tersebut, Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.

Dapatkan berita tangsel hari ini hanya di TangselBanget.Com

Fadli juga belum dapat menjelaskan lebih detail di mana pemilik tas tersebut diamankan.

Pemilik Buku Jihad di Bintaro Plaza

Polisi Memeriksa CCTV

Polisi telah melakukan pengecekan Pemilik Buku Jihad di Bintaro Plaza menggunakan CCTV yang ada di gerai Starbuck terkait penemuan tas tersebut.

Pores Tangerang Selatan bersama Polsek Pondok Aren telah melakukan pengecekan tas merek Accer tersebut.

Pemilik Buku Jihad di Bintaro Plaza

Di dalam tas itu ditemukan Kartu Tanda Pendidik (KTP) dan kartu identitas Kilafatul Muslimin atas nama Maid Ardhi Ghozali bin Ishak.

Cerita Pemilik Buku Jihad di Bintaro Plaza

Pemilik tas berisi buku – buku jihad itu sempat mencari tasnya ke pos sekuritu Bintaro Plaza sebelum akhirnya diamankan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto menjelaskan, Mad datang ke lokasi pada Senin (8/5) malam.

Warga dari Cirebon, Jawa Barat, ini sempat mampir ke Starbucks sebelum bertemu dengan dua orang rekannya.

“Dia janjian di situ dengan orang yang bernama Ari dan Herlina yang telah dia kenal sejak berada di pesantren,” ujar Fadli.

Setelah selesai bertemu dengan kedua temannya, Mad lalu meninggalkan tas tersebut di samping gerai Startbucks karena berat.

Mad juga hendak perke ke toilet dan melanjutkan shalat isya pada saat itu.

“Ketika dia kembali ingin mengambil tas tersebut, dia mengetahui tas tersebut sudah tidak ada dan selanjutnya dia berniat istirahat dan kembali keesokan harinya untuk mencari tas tersebut,” lanjut Fadli.

Pada Selasa (9/5) sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi, Mad telah kembali ke lokasi untuk mengambil tasnya. Akan tetapi rupanya tasnya itu hilang.

“Karena tasnya tidak ketemu, dia bertanya kepada sekuriti. kemudian oleh sekuriti yang bersangkutan diamankan,” tuturnya.

Saat itu Mad masih diperiksa di Polres Tangerang Selatan. Polres Tangerang Selatan berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror untuk mendalami dugaan keterkaitan Mad dengan jaringan teroris.

Dapatkan berita tangsel terkini hanya di TangselBanget.Com

Share.

Leave A Reply

12 − four =

*

Exit mobile version