Sampah Tangsel 880 Ton Setiap Hari, Apa Yang Dilakukan Pemkot?, TangselBanget.Com – Saat ini sampah sudah menjadi salah satu permasalahan yang serius di Kota Tangerang Selatan ini. Kota Tangerang Selatan menghasilkan sampah kurang lebih 880 Ton setiap harinya.

Dalam keterangan tertulis dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang Sealtan, Jumat (19/5/2017), Kepada Bidang Persampahan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang Selatan, Yepi Suherman, berfikir keras untuk dapat menanggulangi sampah. Yepi mencetuskan dan perkenalkan program bank sampah kepada masyakarat Kota Tangerang Selatan. Sampah Tangsel 880 Ton Setiap Hari harus dilakukan pengelolaan.

Sampah Tangsel 880 Ton Setiap Hari Di Pilah

Gerakan tersebut yakni masyarakat memilah dan memanfaatkan sampah. Yepi gencar melakukan gerakan bank sampah di lingkungan Kota Tangerang Selatan sejak tahun 2012.

Hingga kini jumlah dari bank sampah yang sudah terbentuk dan aktif yaitu 202 bank sampah. Jumalh nasabah dari bank sampah se-Kota Tangerang Selatan kurang lebih 4.000 anggota.

Sampah Tangsel 880 Ton Setiap Hari Dikelola

Yepi juga membina dan mendukung setiap Bank Sampah yang sudah terbentuk. Dia juga memberikan suatu bimbingan teknis tentang bagaimana manajemen bank sampah dijalankan, daur ulang dan urban farming.

Selain hal itu pemenuhan kelengkapan aktivitas masing – masing dari bank sampah seperti timbangan sampah, buku tabungan nasabah dan neon box sebagai identitas bank sampah.

Sampah Tangsel 880 Ton Setiap Hari

Keseriusan dari Yepi membuahkan hasil. Setiap bank sampah dapat memilah sampah dari sumbernya dan membuat sampah memiliki nilai ekonomi yang berarti.

Masyarakat juga menjadi kreatif berkreasi membuat barang – barang dari hasil pemilahan sampah. Dengan gerakan tersebut maka akan semakin menambah manfaat seperti mengedukasi masyarakat tentang proses komposting sampah – sampah organik.

Langkah – langkah inovasi Yepi merangsang masyarakat untuk dapat mengelola sampah di Kota Tangsel. Masyarakat menjadi gemar menanam dengan memanfaatkan kompos organik dan menggunakan wadah tanam dari barang – barang bekas yang ada.

Sedikit demi sedikit perubahan perilaku masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan dan kreatif sudah mulai terasa dan memiliki hasil nyata. Pada akhirnya juga dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah bukanlah musibah. Sampah akan menjadi berkah apabila disikapi dengan baik dan bijak.

“Karapkannya keterlibatan masyarakat sebagai mitra dinas lingkungan hidup Kota Tangerang Selatan dengan berperan aktif dan berpartisipasi pada Bank Sampah dapat memabntu mewujudkan kota yang sehat, indah, bersih dan kreatif,” ujar Yepi.

Untuk informasi uniq lainnya dapat Anda lihat di PojokDunia.Com

Share.

Leave A Reply

three × 2 =

*

Exit mobile version