UKM Tangsel, Pemkot Tangsel Serius Melakukan Pengembangan Koperasi – Pemerintah Kota Tangsel terus berupaya memberdayakan pembentukan koperasi dengan mengupayakan menyetop pemberian rekomendasi kepad pengusaha ritel. Melalui Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah yaitu Dinkop dan UKM Kota Tangerang Selatan sangat serius menggarap pegembangan koperasi agar dapat menciptakan wirausaha baru dari koperasi tersebut.
Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangerang Sealatan warman Syanudi mengatakan, program pembentukan koperasi tersebut telah berjalan dan pihaknya telah mendorong agar untuk pengembangan wirausaha koperasi terus berjalan.
Koperasi yang telah di bina memiliki potensi besar, seperti Koperasi Al Jibal di Ciputat Timur yang telah berjalan lama dengan memiliki jumlah anggota koperasi yang telah mencapai 800 (delapan ratus) orang. Telah mencapai Rp. 1 Milliar omset dari koperasi tersebut setiap tahunnya.
Dari koperasi yang memiliki produktivitas yang baik, potensi akan semakin berkembang, dari produk-produk yang dihasilkan bagian dari implementasi keberadaan koperasi tersebut. Koperasi adalah wadah berkumpul bersama, bersilaturahmi yang dapat memperbanyak mitra bisnis dan akan memberikan manfaat bagi kedua beliah pihak dan akan terus bertambah jumlah koperasi.
Profesi dan produk yang dikembangkan dari masing-masing anggotanya sangat bermanfaat dengan hadirnya koperasi di tengah masyarakat yang mampu memberikan mengentaskan ekonomi secara optimal. Manfaat dari koperasi mampur mendorong pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak yang bergabung dengan koperasi maka akan semakin baik perkembangan ekonomi yang ada.
Assiten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekertariat Dearah Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan sangat mengharapkan anggota serta pengurus dapat memanfaatnya koperasi tersebut karena koperasi memiliki peluang ekonomi yang sangat besar.
Koperasi harus mampu mengalahkan ritel yang telah menjamur di Tangerang Selatan. Dari kualitas produk yang dijual harus lebih memperbaiki kualitas yang lebih baik agar dipercaya dan digunakan secara terus menerus oleh masyarakat.
Oleh sebab itu, rekomendasi pendirian ritel telah di Stop dan tidak ada lagi ritel baru yang akan berdiri. Untuk pendirian koperasi akan dapat dorongan penuh untuk mendirikan sebanyak-banyaknya.
