Mati Listrik Kota Tangerang Selatan Serentak dari Tangsel Banget kami akan mengulas informasinya secara detail, sekarang kalian berada diwebsite yang tepat saat ini, kalian akan mengetahui tentang terjadinya pemadaman listrik.

Seperti diketahui, terjadi pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), serta Banten dan Jawa Barat, pada 4 Agustus 2019, pukul 11.45 WIB. Pemadaman listrik oleh PLN secara bergiliran masih dilakukan hingga hari ini, Senin (5/8) di beberapa wilayah.

Ada sejumlah wilayah Jawa Barat yang masih mengalami mati lampu hingga artikel ini ditulis pada Senin (5/8). Sementara itu, di area DKI Jakarta sendiri sejumlah wilayah terus dilakukan pemadaman bergilir.

Berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan pelat merah melalui akun Twitter PLN, berikut daerah di Jakarta dan sekitarnya yang hingga hari kedua ini masih terkena penghentian listrik mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Mati Listrik Kota Tangerang Selatan Serentak

  1. Jakarta Barat
  2. Jakarta Utara
  3. Jakarta pusat
  4. jakarta selatan
  5. Jakarta Timur
  6. Tangerang
  7. depok

Listrik di beberapa wilayah terdampak gangguan secara bertahap, Bukan hanya mati lampu saja namun Matinya tidak ada signal, mulai buka dunia maya pun tidak bisa, PLN pun berhasil menyalakan 19 GITET diwilayah jawa barat, DKI dan Banten , dengan rincian 17 GITET sudah bertegangan dan 2 GITET masih dalam proses, semaksimal mungkin PLN akan terus berusaha untuk membenarkan listrik agar kembali menerangkan negri indonesia ini, agar aktivitas warga kembali dengan seperti biasanya

Pemadaman Listrik lebih dari 6 jam menyebabkan aktivitas warga lumpuh mengalami gangguan. Tak pelak, kemacetan terjadi di mana-mana.

Setali tiga uang, sejumlah  pusat perbelanjaan juga mengalami kendala yang sama. Sistem pembayaran hanya dilakukan dengan sistem off line. “Pembeli hanya bisa dilakukan cash,” ujar kasir di Total. Sesaat setelah lampu mati, petugas kasir melakukan hitungan manual

Tentu Saja Banyak Hal Yang Kena Imbas Adanya Mati Listrik Kota Tangerang Selatan Serentak

  • Lampu penerangan jalan padam
  • Jaringan telekomunikasi terganggu
  • Transportasi seperti MRT, KRL, LRT tidak bisa beroperasi, bahkan penumpang MRT pada hari Minggu harus dievakuasi karena moda transportasi massa ini berhenti sebelum tiba di stasiun
  • Jaringan internet tidak terkoneksi
  • Berbagai macam barang elektronik rumah maupun tempat usaha tak berfungsi

Sistem komunikasi juga lumpuh. Operator Ooredo, Indosat sama sekali tak bisa digunakan, beda dengan operator lain yang bisa menggunakan fasilitas whasapp. Kondisi ini menyulitkan komunikasi konsumen.

Aktivitas lumpuh akibat listrik mati harus menjadi jeweran PLN untuk berbenah diri. Zaman now, keandalan sistem jaringan harus menjadi tolak ukur. Batas toleransi pemadaman harus menjadi tolak ukur kinerja PLN di tengah surplus aliran listrik di Indonesia.

Sri Peni Intan Cahyani, plt Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta maaf atas black out yang terjadi di Jabodetabek dan sekitarnya. “Kami atas nama manajemen PLN, saya mohon maaf atas black out yang terjadi, ” ujar Sri Peni. Perbaikan terus dilakukan agar pemadaman serentak segera teratasi.

Upaya industrialiasi dengan energi bersih, dan listrik menjadi tumpuan, pemadaman listrik dalam kuran waktu waktu berjam jam mestinya tak harus terjadi. Bagaimana PLN, sanggupkah membuktikan?

Share.

Leave A Reply

12 − two =

*

Exit mobile version