Kota Tangerang Selatan adalah merupakan Kota yang berada di daerah atau lokasi yang di kenal dengan Tatar Pasundan pada Provinsi Banten, Indonesia. Kota Tangerang Selatan terletak 30 KM sebelah Barat dari kota Jakarta dan juga 90 km sebelah tenggara dari Kota Serang, Ibu kota Provinsi Banten.

Kota Tangerang Selatan saat ini berbatasan dengan Kota Tangerang di sebelah Utara, Kabupaten Bogor dengan Provinsi Jawa Barat berada di sebelah Selatan, Kabupaten Tangerang berada di sebelah Barat, serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta berada di sebelah Timur.

Dapat diketahui dari data yang ada bahwa dari segi jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Banten setelah Kota Tangerang serta terbesar kelima di kawasan atau wilayah Jabodetabek setelah Kota Jakarta, Kota Bekasi, Kota Tangerang dan Kota Depok.

Untuk wilayah yang ada pada Kota Tangerang Selatan saat ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang.

Pemerintah Sejarah Kota Tangerang Selatan

Pusat dari Pemerintahan Kota Tangerang Selatan saat ini berada di kawasan Pamulang. Kantor walikota Tangerang Selatan saat ini beralamat di Jl. Maruga No. 1, Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Lebih tepatnya berada di Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sudah sejak 25 November 2015 di tempati.

Sesuai dengan UU No.51/2008 tentang Pembentukan Ibukota Tangerang Selatan (Tangsel), ibukota Tanerang Selatan berada di Kecamatan Ciputat.

Sebelumnya, sejak Sejarah Kota Tangerang Selatan berdiri, pada kantor walikota Tangsel sementara bertempat di kantor kecamatan pamulang di alamat Jl. Siliwangi No. 1, Kelurahan Pamulang Barang, Kecamatan Pamulang.

Pada tahun 2013 kantor walikota Tangerang Selatan pernah di pindah ke lahan milik Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Kecamatan Setu karena kantor kecamatan pamulang pada saat itu tengah mengalami renovasi.

Peta Alamat Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan Indonesia memiliki Topografi Kota Tangerang Selatan sebagaian besar wilayah kota ini memiliki dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif sangat datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-3% sedangkan ketinggian wilayah antara 0-25 m dpl. Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 (dua) bagian, yaitu adalah sebagai berikut:

  1. Kemiringan antara 0-3% meliputi Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.
  2. Kemiringan antara 3-8% yaitu berada pada Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Setu.

Geologi Kota Tangerang Selatan dapat dikatakan daerah yang relatif datar. Beberapa dari kecamatan memiliki lahan yang bergelombang seperti pada perbatasan antara Kecamatan Setu dengan Kecamatan Pamulang serta sebagian pada Kecamatan Ciputat Timur.

Kondisi Geologi Kota Tangerang Selatan pada umumnya memiliki batuan alluvium yang memiliki dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, kerakal dan juga bongkahan. Jenis dari batuan ini memiliki tingkat kemudahan dikerjakan atau workability yang sangat baik oleh karena itu wilayah dari Sejarah Kota Tangerang Selatan masih sangat layak untuk posisi perkotaan.

Kota Tangerang Selatan Indonesia Sekolah Tinggi dan Universitas

Saat ini perguruan tinggi di Sejarah Kota Tangerang Selatan sangat berkembang, banyak bermunculan sekolah baru dan juga sekolah lama yang mulai exis terlihat pada Kota Tangerang Selatan. Beberapa Daftar Perguruan Tinggi Diantaranya:

1. Perguruan Tinggi Negeri

  • Univeritas Terbuka, Berada di Pondok Cabe.
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat.

2. Perguruan Tinggi Kedinasan

  • Politeknik Keuangan Negara STAN, Jalan Bintaro Utama Sektor V.
  • Akademi Meteorologi dan Geofisika, Jalan Pondok Betung Raya.

3. Perguruan Tinggi Swasta

  • Institur Teknologi Indonesia, Jalan raya Puspitek Serpong.
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat.
  • Universitas Pamulang, Jl. Siliwangi (bunderan pamulang).
  • Universitas Pembangunan Jaya.
  • STIE Ahmad Dahlan, Jalan H Juanda Ciputat.
  • STIE Bisnis Indonesi, Jalan Pelayangan No. 99, Cilenggang Serpong.
  • STIE Paripurna, Jalan Graha Raya Bintaro Regency, Kayu Gede II No. 47, Serpong.
  • Institut Ilmu Alquran, Jalan H. Juanda No. 70 Ciputat.
  • AKPAR Nusantara Ciputat, Jalan Ir. H. Juanda No. 68 Ciputat.
  • AMIK BSI Serpong.
  • AMIK BSI Pondok Aren.
  • AMIK BSI Ciputat.
  • AMIK Wahana Mandiri Pondok Cabe.
  • Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN, Jalan. Pondok Aren Raya. No. 108A.
  • Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid.
  • Sekolah Demokrasi Kota Tangerang Selatan, Komplek ITC Ruko Golden Road Blok C33 No 9 ITC BSD.
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten, Jalan Rawa Buntu No. 10 BSD Serpong.

Data daftar diatas update pada tahung 2018 melalui sumber, id.wikipedia.org

Sejarah Kota Tangerang Selatan

Wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis pada masa penjajahan Belanda seperti Suku Sunda, Suku Betawi dan Tionghoa.

Dari pembentukan Sejarah Kota Tangerang Selatan sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga pada kawasan Tangerang Selatan untuk dapat menyejahterakan masyarakat. Pada tahun 2000, beberapa tokoh dari kecamatan yang ada mulai menyebutkan Cipasera sebagai wilayah otonom.

Saat itu warna sudah kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak sekali fasilitas yang terabaikan pada masa itu.

Tanggal 27 Desember 2006, Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kabupaten Tangerang telah menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Selatan. Calon kota otonom ini terdiri dari atas tujuh kecamatan, antara lain:

  1. Kecamatan Ciputat
  2. Kecamatan Ciputat Timur
  3. Kecamatan Pamulang
  4. Kecamatan Pondok Aren
  5. Kecamatan Serpong
  6. Kecamatan Serpong Utara dan
  7. Kecamatan Setu.

Pada tanggal 22 Januari 2007, dari hasil Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang yagn pada saat itu dipimpin oleh Ketua DPRD, Endang Sujana, telah menetapkan bahwa Kecamatan Ciputat sebagai Pusat Pemerintahan dari Kota Tangerang Selatan secara aklamasi.

Dari keputusan itulah Komisi I DPRD Provinsi Banten membahas berkas usulan pembentukan Kota Tangerang Selatan mulai dari tanggal 23 Maret 2007. pembahasan yang telah dilakukan setelah berkas usulan dan juga persyaratan pembentukankota diserahkan Gubernur Ratu Atut Chosiyah ke DPRD Provinsi Banten pada tanggal 22 Maret 2007 saat itu.

Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun 2007 telah menyiapkan dana Rp. 20 miliar untuk proses awal berdirinya Kota Tangerang Sealtan saat itu. Anggaran tersebut untuk biaya operasional kota baru selama satu tahun pertama dan merupakan modal awal dari derah induk unutk wilayah hasil pemekaran yang selanjutnya Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan penyediaan dana bergulir hingga kota hasil pemekaran bisa mandiri.

Pada tanggal 29 Oktober 2008 mulai pembentukan dari Sejarah Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Meteri Dalam Negeri Indonesia pada saat itu Mardiyanto dengan memiliki tujuh kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangeran pada tanggal 27 Desember 2006 kala itu.

Visi misi Kota Tangerang Selatan juka sangat baik, dapat mensejahterakan masyakaran pada Sejarah Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang Selatan Kecamatan mulai berkembang hingga sampai saat ini tahun 2018 penduduk terus bertambah.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa alamat Kantor Walikota Tangerang Selatan berada di Maruga No. 1, Serua dan Kabupaten Tangerang Selatan juga saat ini sudah terlihat terus berkembang pada Kota Tangerang Selatan

Share.

1 Comment

  1. Jalak putih 17 on

    Bismillah untuk transportasi bus umum coba gandeng pihak damri atau PPD membuka trayek bus umum pariwisata dari rute sumarecon serpong sampai kota beos via jalan jend.soedirman.rute bus umum via graha bintaro kearah ciegon pun coba dibuka aksesnya.penambahan pos damkar terpadu sebanyak 10 armada dipusatkan di pusdik lantas serpong pun aksesnya cukup baik untuk mobilitas jika dibutuhkan masyarakat bisa cepat terakses.

Leave A Reply

6 + 4 =

*

Exit mobile version