Hasil Survei Pemilihan Walikota Tangerang Selatan Dari Tangsel Banget kami akan memberikan informasinya di siinih. Lembaga Konsultan Sosial Ekonomi Politik (Konsep) Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Pilwalkot Tangsel) 2020. Sejumlah nama putri tokoh meramaikan bursa Pilwalkot Tangsel.
Berdasarkan hasil survei melalui wawancara tatap muka dan voting online, pasangan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie beradu popularitas, serta gagasan dengan pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra menyusul di belakang keduanya.
Kami membagi survei melalui dua mekanisme yakni wawancara tatap muka 12-19 November 2015 yang diikuti 437 responden, dan voting online yang bisa diakses seluruh penduduk Tangerang Selatan,” ujar Direktur Eksekutif PilkadaIndonesia.com Gunawan Abdillah dalam pemaparan hasil survei di Jakarta
Hasil Survei Pemilihan Walikota Tangerang Selatan
Dalam wawancara tatap muka ini responden disodorkan pertanyaan dengan jawaban pilihan berganda, misalnya, siapa calon kepala daerah yang akan dipilih, apakah Ikhsan Modjo-Li Claudia, Arsid-Elvier atau Airin-Benyamin.
Selanjutnya, ditanyakan seperti apa tipikal kepala daerah yang disukai, apakah merakyat, antikorupsi dan sebagainya.
“Hasilnya responden yang memilih Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie cenderung menyukai tipikal kepala daerah yang merakyat, sedangkan responden pemilih Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri menyukai kepala daerah yang antikorupsi,”
Berbeda dari itu, hasil survei voting online justru menunjukkan pemilih Arsid-Elvier Ariadiannie jauh lebih banyak ketimbang pemilih Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Ikhsan Modjo- Li Claudia Chandra.
Hasil Survei Pemilihan Walikota Tangerang Selatan
Menariknya di survei online pasangan Arsid-Elvier memperoleh 80,3%, sedangkan Airin-Benyamin 22,73% dan Ikhsan Modjo-Li Claudia 13,64%,” kata Gunawan.
Menurut dia, survei dalam voting online tidak dibatasi jumlah respondennya, namun dikunci berdasarkan nomor induk kependudukan dan alamat internet protokolnya, sehingga mencegah adanya voting ganda oleh satu responden.
Pilkada serentak berlangsung 9 Desember 2015. Hingga saat ini proses persiapan pilkada serentak telah sampai pada tahap distribusi surat suara, termasuk untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.